Jalan Kita Berbeda

11:26 PM

Jalan kita berbeda,
hijau dan biru itulah kita 
tidak terlalu kontras, bukan?

pucuk daun yang hijau dari ranum pepohonan
birunya langit memantul di lautan
siapa sangka hijau dan biru dulunya sejalan
kita berjalan bergandengan tangan
terucap dzikir memandang ciptaan-Nya penuh takzim

rimbunnya dedaunan selalu tampak indah bersisihan dengan birunya langit
oksigen di bumi kita olah bersama,
fotosintesis dan hujan pun kita kerjakan bersama,
itulah kerjasama kita, selalu 

bumi yang penuh pepohonan 
tak akan sanggup berdiri tanpa adanya langit biru
yang membawa keindahan tersendiri baginya

begitupun langit,
tanpa bumi yang hijau, ia hanya akan membawa petaka,
tak ada oksigen untuk manusia hidup,

itulah, ketika kita sadari
betapa indahnya rimbunnya dedaunan hijau disandingkan dengan birunya langit
saling bersua demi indahnya bumi cintaNya,

tapi, tetap saja

Jalan kita berbeda, bukan?
terpisah oleh jarak dan waktu
terpisah oleh dimensi yang berbeda
terpisah oleh pilihan dan keegoisan masing-masing
saling berharap tak kunjung bersua
saling merindu tak jua berbalas kabar

Jalan kita berbeda, bukan?
jika rimbunnya hijau dedaunan tergantung pohonnya
dan birunya langit tergantung cuaca dan udara
meski tujuan kita sama
toh jalan yang ditempuh berbeda,
seolah kita ingin menyatu, tapi terpisah jarak

Jalan kita berbeda, bukan?
tak bisakah hijau dan biru selaras dengan langit dan bumi?

Ulsan, Apr 5 2014






You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe