BeDa Acara TV Indo-Malay.....Ckckckckc....

8:56 PM

Beda acara TV Malaysia & Indonesia

  Indonesia dan Malaysia, sama-sama bangsa Melayu tapi
  dalam acara TV kaitannya dengan budaya asing kedua
  bangsa ini memiliki perbedaan yang jauh berdeda.

  Misalnya di Indonesia beberapa TV stations membeli
  lisensi acara Who Wants to Be a Millionaire dan Pop
  Idol sehingga format acara harus meniru aslinya.
  Mungkin juga harus bayar fee untuk supervisor asing.

  Lain dengan Malaysia, yang ditiru hanya beberapa
  format acara dan cara mendapatkan dukungan penonton.
  Tapi visi & misinya disesuaikan dengan budaya & agama
  lokal. Contohnya adalah beberapa acara di bawah ini
  (di copy dari milis tetangga).

  Tidaklah salah untuk membeli lisensi asing atau meniru
  acara TV bangsa asing. Tapi, jauh lebih baik kalau
  diasimilasikan dengan budaya lokal sehingga yang
  berkembang adalah budaya lokal dengan aplikasi teknik
  dari bangsa asing.

  Begitu juga dengan masalah pengembangan liberalisme,
  boleh saja mengasimilasikan liberalisme dengan Islam.
  Tapi, seharusnya nilai2 Islam yang dimasukkan dalam
  liberalisme sehingga liberalisme itu dibatasi dengan
  nilai2 Islam sehingga nilai2 Islam yang berkembang.
  Hanya saja kita melihat bahwa justru yang dikembangkan
  oleh beberapa pihak di tanah air adalah nilai2
  liberalisme yang dimasukkan ke dalam Islam sehingga
  nilai2 Islamnya yang justru pudar karena dikurangi
  atau banyak
  diganti dengan nilai2 liberal yang sebenarnya
  bertentangan dengan
  Islam.

  Well... tantangan bagi budayawan dan kaum santri..


  1. Who will become an Ustaz Reality show yang
  menampilkan peserta 12 lelaki yang akan bersaing untuk
  menjadi seorang Ustaz. Mereka akan ditempatkan
  disebuah madrasah dan akan diuji ketahanan dari segi
  membaca alquran, menunaikan sembahyang wajib,
  menunaikan sembahyang sunat, azan dan lain lain...
  Setiap minggu akan diadakan pertandi! ngan memberi
  tazkirah di hadapan penonton yang juga akan disiarkan
  live di kaca Televison.. Peserta akan dinilai oleh
  juri profesional (30%) dan sms penonton (70% pemenang
  akan mendapat pakej haji percuma.

  2. Akademi Islamiah Reality show yang mengambil 12
  budak budak yang telah sesat dan rosak akhlaknya..
  Mereka akan ditempatkan di sebuah banglo, dan akan
  diajar cara hidup islam. Setiap minggu mereka harus
  menunjukan kepakaran dalam islam yang telah mereka
  pelajari, dihadapan penonton secara live. SMS penonton
  akan menentukan peserta yang layak untuk menang (pilih
  berdasarkan taraf keinsafan mereka). Mereka menangis
  kerana menginsafi dosa lalu mereka. Mereka akan
  'dikurung' dan dipacakkan dengan 13 kamera CCTV.

  3. Muslim Idol Reality show untuk mencari penceramah
  Islam terbaik di Malaysia. Peserta yang dapat memberi
  ceramah yang mengusik jiwa penonton akan mara
  keperingkat seterusnya hingga ke akhir. Peserta
  diadi! li oleh penonton melalui sms. Pemenang akan
  mendapat peluang merakamkan lagu nasyid dan juda CD
  ceramahnya.

  4. Bintang RTM (Remaja Tahu Mengaji)
  Sebuah lagi program dari stesen kerajaan Islam Hadhari
  kita yaitu berbentuk program tahu [melayucyber] FW
  Akademi fanta.ems mengaji. Peserta diajar cara membaca
  secara tartil,bertajwid dengan betul,menghafaz Quran
  dan berlagu. Peserta yang berjaya akan mendapat cahaya
  nur Quran.

  5. Audition Rancangan ini berbentuk audition untuk
  meneruskan pengajian dalam bidang agama samada IPT
  dalam negeri atau pun luar negeri. Tajaan akan
  diberikan kepada yang berjaya. Syarat layak masuk
  kepada semua yang cintakan Islam dan para pendukung
  Islam. Dalam ensiklopedi hadis yang terdiri dari 111
  jilid, Bihar al-Anwar, Nabi Muhammad saw diriwayatkan
  bersabda: Takutilah dosa, karena dosa itu akan
  menghancurkan kebaikan. Ada dosa yang menyebabkan
  pelakunya melupakan ilmu yang sudah diketahuinya. Ada
  dosa yang menyebabkan pelakunya tidak bisa melakukan
  salat malam. Ada dosa yang menyebabkan rezeki
  tertahan,...................

You Might Also Like

4 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe