Sholat Jumat Wajib Bagi Laki-laki Muslim, Titik!

12:53 PM

sumber di sini

Miris mendapati beberapa orang yang sudah lebih tua dari saya, laki-laki pula, malah meninggalkan ibadah agung di hari raya umat muslim, Sholat Jumat. Barusan saya dan beberapa teman keluar sebentar, niat mencari udara segar dan sedikit cemilan di kota yang sepi penjual dagangannya karena masih mudik ini. Udara panas cukup menyengat dan membuat kami ngos-ngosan berjalan dari lantai lima ke bawah, sekalipun menggunakan lift juga. Hm... kejadiannya ga sengaja memang, dan sedikit agak kesal juga melihat beberapa orang laki-laki yang kami kenal malah tidak melaksanakan apa yang jadi kewajiban mereka. MasyaAllah.... di satu sisi membaca berita soal Mesir, Palestine, dan negara-negara muslim yang penduduknya diberondong peluru saja masih dengan tegak melaksanakan sholat Jumat, lah di Indonesia, malah kebanyakan orang-orang muslimnya ga pada sholat jumat, mau jadi apa ini negara kalau penduduknya kacau kayak gini. Saya bukannya menggurui, saya juga ga sempurna, tapi setidaknya sesama muslim saya ingatkan, ga salah kan? Sekedar menggugurkan kewajiban saya dan teman-teman akhwat. Ckckckck.... super deh ini cowok-cowok, udah bapak-bapak pula masih sempet ngerokok di tengah khutbah jumat, bikin ilfill aja! Astaghfirullah....

Jadi inget zaman SMA dulu, tiap adzan jumat berkumandang, saya dan teman-teman rohis smanaga selalu keliling, walaupun kita putri-putri, kalau menemukan teman-teman laki-laki yang ga sholat, udah kita babat habis alias kita ceramahin! Kalau di sini, kita hanya bisa mengingatkan, kita anggap mereka yang ga sholat udah gedhe, udah dewasa, ga pantes lagi dinasehatin kek dulu, kudunya mereka mikirlah, pantes ga sih mereka jadi imam kalau jumat aja mereka tinggalin? Naudzubillah....

Ya... beda tempat beda lingkungan, beda pula pergaulannya, masih mending di Telkom or ITB, hm.... setidaknya kita jadi tahu apa yang harus kita lakukan, masih banyak yang perlu kita benahi, mulai dari diri kita sendiri, sambil mengingatkan orang lain, kita terus berkaca, untuk apa kita ditempatkan di suatu tempat kalau bukan untuk sebuah perubahan yang lebih baik? "Rabbi angdzilni mungzalammubarakawwaanta kahirummungzilin (Al Mukminun:29)"

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe