Teruntuk Kasihku... (entah siapa & dimana)

4:32 PM


Dear kasihku, apa kabar?
semoga saat ini engkau baik-baik saja...
Penatku, penatmu saat ini semoga selalu tetap di jalanNya…
Semoga mendung ini kau nikmati juga…
Supaya kau merasa sejuk setelah seharian bercampur debu...

Kasihku...
Aku rindu dalam rindu-rindu tentang takdir kita...
Semoga saat ini Penghulu kita menjagamu...
Melindungimu di jalanan yang terik atau di lautan yang berdebur...
Aku tak pernah tahu...
Namun tahukah kau??
Aku selalu yakin akan skenarioNya..

Kasihku...
Semoga saat ini Dia menjaga hatimu, mata, pendengaran, jiwamu
dan semuamu... untukku!!
Pun juga aku,
semoga Dia membantuku untuk menjaga kehormatanku, jiwaku, jasadku
semuaku... untukmu!!
karenaNya semata...

Kasihku..
Tahukah kau...?
Saat ini aku berdoa untuk keselamatanmu...
Semoga saat ini engkau masih teguh di jalan yang Ia bentangkan untukmu...

Kasihku...
Saat penat-penat pikir dan jasad begitu menggila...
Saat kumparan-kumparan dakwah ini mengajak kita berputar bersamanya...
Sungguh... aku hanya berharap Dia ridho atas apa yang aku dan engkau lakukan
(meskipun engkau disana...)

Kasihku, kau jauh disana...
Aku tak hendak melukis jasadmu...
Aku tak hendak mereka-reka, menebak-nebak tentangmu...

Sebab Kasih... tahukah kau?
Aku menyayangimu sebelum mata ini memandang, sebelum telinga ini mendengar.. sebelum hal-hal fisik merusak semua ketulusanku atas engkau...!
Dan aku ingin menjaganya agar tetap begitu : sederhana...

Ah... Kasihku..
Semoga kau lantunkan doa yang sama pada Pemilik kita...
Sebab takdirmu dan takdirku ada digenggamanNya...
dan kita...???
Tak pernah tahu...

Kasihku...
Dalam sujud-sujud panjangku, aku merayuNya...
Menyelipkan doa semoga aku pantas untuk mendampingimu...
Walaupun jauh disana saat ini adamu...
Namun, ada hormat, ada rindu, kepercayaan, yang memberiku selaksa energi khusus...

Kasihku...
Sungguh aku hanya ingin menjaga diriku, jiwaku...
Menjaganya, mempersiapkannya, menempanya...
Agar jika suatu saat Dia berkehendak, dan membuat skenario tentang kita...
Aku telah siap mendampingimu...
Dan kita akan tapaki jalan dakwah yang kita pilih dan kita cintai...
Hingga hanya Allah muara akhir semua cita...

Amin ya Rabbal alamin...

Suatu malam
di satu pojok rumahku,
- Meli -
29 Mei 2010

advice from Syaiful Istiqlal

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe