Seputar Aksi 11 1 11

2:23 PM

menjelang perpisahan BEM...
menjelang detik2 terakhir jadi aktivis...
jujur saya sebenarnya tdk terlalu minat aksi, selama masih bisa diselesaikan dengan negosiasi atau diplomasi saya lebih memilih keduanya.
Tapi ketika hal-hal yang dipendam sudah memuncak, dan ada sedikit sentilan (ibaratny gas yg meledak, disiram pake bensin, y iyalah...makin meledak) maka habis sudah pertahanan saya...
akhirnya saya melakukan AKSI kedua kepada kampus tercinta selama saya kuliah di sini...
aksi pertama saya lakukan tahun 2009, nah yang sekarang tahun 2011


kami sudah cukup lelah berteriak kanan kiri...

sejak dulu.. sejak kami menginjakkan kaki di kampus tercinta
yg katanya menjual n menyediakan fasilitas memadai seperti di pamflet...
masyaAllah...sungguh saya tidak ingin menjelekkan kampus yg saya cintai ini
ini hanyalah sedikit fakta akan adanya ketidakberesan sistem atau para orang tua di ataslah yang kurang mendengar keluh kesah kami???
ya...smw berawal dari sebuah mimpi
mimpi untuk menjadi terbaik se-Asia tenggara
tapi kalaulah belum siap belum mampu dan belum mau berubah
apa jadinya?

sudahlah cukup banyak tuntutan yang kami ajukan...
mulai dari bem lama (periode I) smpai bem semut rang-rang ini,
setiap minggu sekali kami dari bem selalu mengajukan advokasi dan sharing ke 'orang tua' kami di sana
hanya saja mereka kurang mendengarkan


-------------------------------------------
masih teringat di benak saya, 4 JUNI 2010
di ruang rapat pimpinan, duduk di sana saya, Pak Pres, Wapres, pak ketu DPM, Hadrian 07, Farid x ukm Java Voice leader, dan Pak ketu HIMAKA mengelilingi meja b'sama P Christ, P Indra, dan P DD:

AGENDA                              : Tuntutan dan Komplain Mahasiswa
1.       1. Pembayaran uang semester
-          Waktunya kalau bisa diperpanjang (21 Juni-9 Juli 2010/ 21-20 Juli 2010)
-          Bertepatan dengan pembayaran kos-kosan
-          Untuk yang nyicil jangan 2,5 juta tapi bisa 500ribuan minimal
2.      2. Fasilitas Kampus
      Wifi selalu mati untuk mahasiswa, mengapa yang dosen hidup?
      Deadline 20 September pas masuk pertama kuliah
3.         Dari himpunan berharap punya bengkel sendiri, jadi mahasiswa yang ingin berkreasi dan mengembangkan bakatnya bisa lebih maksimal.
4.     3. Courseware
      Lebih baik daripada sebelumnya pelayanannya, tetapi isinya kurang bisa dimengerti dan ada yang hanya copy paste dari buku orang lain(Plagiat ???).
5.         Arus Listrik
-          Setiap kelas rusak stop kontaknya
-          Aliran listrik kurang bagus sehingga banyak laptop yang kena imbasnya
-          Charger juga adaptornya rusak
6.       4. Pagar kampus sebelah timur
        Kalau bisa dibuka saja, kasihan teman-teman yang dari daerah Sukabirus.
        Solusi: akan dibuka dengan syarat waktu
a.       Pagi jam 06.30-07.15
b.      Siang jam 12.30-13.30
c.       Malam jam 16.30-17.15
7.       5. Dana Kemahasiswaan
        Ormawa juga perlu tahu rinciannya berapa.
8.      6.  Kalender Akademikà di batasin sampai 20 Sept 2010
-          Implementasi kurang sesuai, sinkronkan data dari layanan
-          Sertifikasi kalau bisa sesuai dengan yang di brosur
-          Kurikulum D3 ya D3, jangan disamakan dengan S1
-          Quisioner ke mahasiswa dan dosen
Pemberian tugas secara mendadak dan tidak tahu harus bagaimana
9.      7.  Aturan-aturan
-          Rokok           : banyak dosen dan mahasiswa yang merokok, di kantin terutama
-          Birokrasi       : lebih sulit
-          BAA             : autodebet aja pake KTM
10    8.   Kriteria dari poltek untuk dosen karena dirasakan masih kurang
11    9.   Janji-janji yang ada di brosur belum ditepati. Poltek berstandar internasional, kebutuhan industry?
12  10.   Kerja Praktek alias magang kurang jelas sosialisasinya!

Tanggapan
1.       P Dede
-          Dari sudut mana memandangnya
-          Sharing dg mahasiswa untuk mencari solusi itu lbh baik
2.       P Indra
-          Pagar sebelah timur kampus tetap ditutup dengan solusi seperti tadi
-          Alasannya banyak yang hilang
-          Keamananan dan accessibilitas
-          Pagar di buka akan tetapi syarat jam (sesuai kebutuhan)
-          Keamanan parkir
-          Buat kendaraan bermotor, pejalan kaki masih dalam proses, dah ada tanggal dikerjainnya.
-          Wifi (maintanance)
-          Listrik: berakibat ke perangkat network, sisfo sebagai pengadaan perbaikan.
-          Kelebihan dari pak dede, management bandwith
-          Pak indra – listrik diusahakan diperbaiki.
-          Registrasi untuk berikan tanggapan orang tua.
-          Kalau dibalikin lagi maka tidak akan realisasi.
-          Pengen adanya komitment pembayaran.
-          Autodebet pas awal registrasi
o   Pak Christ : minta kepastian & komitment jumlah mahasiswa yang bayar. Seleksi dosen akan lebih berkualitas, dll.Bagi yang ga mampu perlu nunjukin komitmen orang minimal 500 ribu(bagi yang mampu) karena masanya beda-beda.
o   Pak Indra : Registrasi tetp tanggalnya walaupun tidak bisa bayar.
Farid : Dosen wali kurang , kalau pak indra, kalau banyak yang dibuka berarti banyak yang mencicil.--------------------------------------

akhirnya setelah tuntutan itu diadakan juga sharing dg manajemen... @aula kampus, pukul 7 malam...saya rekam c tp berhubung g cukup jd g sya publish...


terakhir...kami bernegosiasi lagi @ lobby kampus,,banyak mahasiswa yg protes dan komplain...
memang benar kami selalu ditanya "Jangan tanyakan apa yang sudah kampus berikan untuk kalian, tapi tanyalah Apa yang sudah kalian berikan untuk kampus"
benar sekali bapak2 n ibu2...
kami pun sudah mencobanya...lewat olimpiade2, pertandingan2, dan segala macam aktivitas terbaik yang telah kami berikan...
sekali lagi..kami akhirnya menuntut hak kami lagi...
sebenarnya andai diskusi kita mereka tanggapi dengan positif dan mereka mau menerima kritik...it's ok
tapi...semua berubah ketika 1200san surat salah kirim...
dan mereka hanya menjawab maaf, nanti ada klarifikasi...
yg benar saja! mereka selalu menuntut kita untuk profesional, apalagi aktivis...selalu disuruh bisa bagi waktulah, ini itu, dan tahu prioritas! Tapi, kenyataannya???
Kembali pada diri sendiri lagi bapak2 dan ibu2...
Jika mereka meminta kita profesional mengapa mereka tidak profesional dan seolah2 menutupi kesalahan?
Jika mereka profesional seharusny mereka lebih memprioritaskan kami selaku mahasiswa yang sudah mnyumbangkan usaha tetes keringat orang tua ke kampus...


y memang, marilah kita bercermin kepada diri sendiri dulu...
salahkah kita melakukan demo?
saya rasay tidak!
itu adalah salah satu bentuk aspirasi kami...
karena api yang sudah mau padam bisa menyala lagi kalau ditambah bensin....


maka teman2..marilah kita koreksi diri kita
apa yang slah dengan aksi? 
mungkin..dan mungkin ada pro kontra memang
tpi hak kamilah menuntut hak setelah kewajiban
dan meminta kejelasan...
mereka slalu berkata: Kalian ini mahasiswa, harusnya sudah dewasa, apa artinya aksi kalau capek saja? Kalian seharusnya aktif dan kalau mau protes y sharing2 dengan kami. Kami pasti mendengarkan....
hah..kan itu katanya, sedang kenyataannya???


maafkan kami yg telah tidak sengaja anarkis (ngempesin ban + corat coret)
saya tahu pasti banyak yang tidak setuju dengan aksi kami
akan tetapi lebih banyak lagi yang mendukung kami
kami sadar dan kami akan mempertanggungjawabkan smuanya
kami usahakan hak teman-teman 
cobalah dengarkan kami sekali saja....
tidak hanya mendengar masuk kanan keluar kiri
tapi dengarkanlah dengan hati nurani...

11 1 11 yang lalu
yang buruk biarlah berlalu
ambil hikmahnya saja
karena kalau dikekang terus kami akan terus melawan...
jangan lelah menegur kami kalau salah...
dan jangan malu jikalau kami tegur balik jika salah juga...
apa slahnya yang muda menegur yg lbh tua?


16 tuntutan yang baru disepakati hanya 1....itu pun masih menunggu, masyaAllah...
 Surat Janji Manajemen Politeknik Telkom
Kepada
Keluarga Besar Mahasiswa Politeknik Telkom
=====================================================================
No :
Pada  hari  ini  Selasa  tanggal  11 bulan  Januari   tahun  2011
Telah  Ditandatangani  Janji pemenuhan tuntutan Keluarga Besar Mahasiswa Politeknik Telkom  antara :
N a m a          ...                            :             Budi Sulistyo, Ir. MT.
Jabatan                                         :              Direktur Politeknik Telkom
Dalam  hal  ini  bertindak  untuk  dan  atas  nama  Manajemen Politeknik Telkom. Selanjutnya  disebut  sebagai  :  PIHAK PERTAMA.

Nama                                             :           Geni Isno Murti
Jabatan                                         :           Presiden Mahasiswa

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas  nama  Keluarga Besar Mahasiswa Politeknik Telkom. Selanjutnya  disebut  Sebagai  PIHAK  KEDUA.

Sehubungan dengan beberapa permasalahan dalam hubungan Keluarga Besar Mahasiswa Politeknik Telkom dengan Manajemen Politeknik Telkom yang banyak bermuara pada masalah komunikasi, transparansi, dan ekslusivitas dari manajemen Politeknik Telkom, maka keluarga besar mahasiswa Politeknik Telkom mengajukan beberapa tuntutan kepada manajemen Politeknik Telkom. Adapun rincian tuntutan itu adalah sebagai berikut :

Umum
Pasal  1
Pihak Pertama wajib bertindak selaku pengelola institusi Politeknik Telkom yang bersikap amanah dalam menjalankan tugasnya, mengayomi, terbuka tidak eksklusif, transparan, serta mampu berkomunikasi dengan baik dengan pihak kedua.

Pasal  2
Pihak Pertama menetapkan nominal sumbangan pendidikan semester 6 untuk mahasiswa angkatan 2008 sebesar apa yang sudah tertulis dalam surat edaran pertama yang dikirim kepada orang tua (berdasarkan SKS).

Pasal  3
Pihak pertama mempekerjakan pegawai yang dapat berkomunikasi dengan baik dengan pihak kedua.

Pasal  4
Pihak pertama segera membangun laboratorium yang representatif bagi tiga program studi.

Pasal  5
Pihak pertama bersikap transparan dalam sistem rekruitasi pegawai dan anggaran.

Pasal  6
Pihak pertama melibatkan pihak kedua dalam rapat-rapat yang berkaitan dengan kepentingan pihak kedua.

Pasal  7
Pihak pertama memberikan kewenangan kepada pihak kedua untuk mengelola segala aktivitas kemahasiswaan. Termasuk pengelolaan sekretariat dan inventaris unit-unit kegiatan mahasiswa.

Pasal  8
Pihak pertama segera membangun inkubator IT.

Pasal  9
Pihak pertama segera membangun ruang belajar yang representatif di luar perpustakaan.

Pasal  10
Pihak pertama segera meningkatkan kualitas sistem informasi manajerial Politeknkik Telkom.

Pasal  11
Pihak pertama lebih selektif dalam mempekerjakan dosen.

Prodi Teknik Komputer
Pasal  12
Pihak Pertama memberikan kompensasi kepada mahasiswa Teknik Komputer atas kurikulum dan fasilitas yang tidak sesuai dengan ciri khas prodi Teknik Komputer dan menjadi penyebab akreditasi ‘Cukup’.
Kompensasi dapat diberikan dalam bentuk sertifikasi tambahan yang diberikan secara cuma-cuma ataupun jaminan kemudahan dalam meneruskan kuliah di institusi dibawah Yayasan Politeknik Telkom.

Prodi Manajemen Informatika
Pasal  13
Pihak pertama memberikan software-software bertaraf internasional dan berlisensi secara gratis sebagai bahan perkuliahan di Politeknik Telkom.

Prodi Komputerisasi Akuntansi
Pasal  14
Pihak pertama memberikan dukungan, baik materiil maupun moril terhadap pengembangan keprofesian didalam prodi Komputerisasi Akuntansi.

Jangka  Waktu  Tuntutan
Pasal  15
Pihak Kedua memberikan waktu maksimal 1 minggu kepada pihak pertama untuk menyetujui keseluruhan isi tuntutan ini. Terhitung sejak surat ini diserahkan.

Penyelesaian  Perselisihan
Pasal  16
Para  pihak  sepakat  dan  setuju,  jika  dikemudian  hari  terdapat  perbedaan    pendapat,  akan  diselesaikan  secara  musyawarah  mufakat,  namun  jika  ternyata  tidak  tercapai,  maka  kedua  belah  pihak  sepakat  menyelesaikan  melalui  kantor  kepaniteraan  Pengadilan  Negeri  Kabupaten Bandung.

Demikian  perjanjian  ini  dibuat  rangkap  3  ( tiga ),  masing – masing  bermaterai  cukup  dan  mempunyai  kekuatan  yang  sama  dalam  pembuktian  secara   hukum.
ditandatangani  di  Bandung,
pada  tanggal  sesuai  dengan  awal  perjanjian,

Pihak  Pertama,                                                                                
Direktur Politeknik Telkom                                                                                   



Budi Sulistyo, Ir. MT.

Pihak Kedua,                         
Presiden Mahasiswa
KBM Politeknik Telkom


Geni Isno Murti
--------hasilnya  y lumayanlah...Alhamdulillah






semua tidak akan selesai kalau tidak dipecahkan dengan kepala dingin....
memang sya bukan siapa2 dan hanya sebagai mediator mahasiswa saja

maka marilah kita bergerak dan berubah teman2, bapak2 n ibu2...
kita bangun kembali pondasi kampus kita dari awal..bicarakan baik2
dari hati ke hati serta senantiasa memohon petunjuk-Nya
semoga semuanya dapat lebih baik lagi...amien....

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe