Ketika Laut Tak Lagi Asin
7:08 AMKetika senja datang
dan air lautpun tak henti-hentinya menerobos batu karang
burung camar mulai beterbangan ke sana kemari
ikan-ikan di lautan mulai bermunculan
kembali ke tempat asal
setelah melakukan perjalanan panjang
dan bayang-bayang mentari mulai tenggelam
membentuk sebuah siluet indah di angkasa
Ketika senja datang
dan air lautpun tak lagi beriak
berarak tak tentu arah menembus ombak
dan batu karang
hingga pasir-pasir nan putih di perairan
bersih kembali tersapu ombak
Angin semilir menembus rongga batu karang yang berdiri kokoh di lautan
tak peduli batu itu semakin terkikis
dan hujan di lautan pun menghantam
membiarkan buih beriak terpecah-pecah
membuat air laut kian tak berasa
memecah karang dengan kerasnya
Laut tak lagi asin sayang...
ia tlah berubah menjadi sesuatu yang tak pernah kita bayangkan
apa salah batu karang hingga laut tak mau menyentuhnya?
Laut tak lagi asin kawan...
ia tlah meninggalkan sisa-sisa garamnya di bebatuan karang di lautan
meninggalkan sisa-sisa kerjasama alam
yang kini tak lagi ada
Laut tak lagi asin saudaraku...
ia sudah lupa akan indahnya persahabatan dan juga cinta
yang ia pedulikan hanyalah hantaman ombak keras
yang lama-lama mengikis batu karang
menghanyutkan tepian pantai pasir putih
Ketika laut tak lagi asin
semua berubah
manusia-manusia kekurangan garam
hingga sakit datang
dan lautpun tetap hilang rasa
tak lagi asin...
tak ada garam...
tak ada kikisan ke batu karang...
memecah karang dengan kerasnya
Laut tak lagi asin sayang...
ia tlah berubah menjadi sesuatu yang tak pernah kita bayangkan
apa salah batu karang hingga laut tak mau menyentuhnya?
Laut tak lagi asin kawan...
ia tlah meninggalkan sisa-sisa garamnya di bebatuan karang di lautan
meninggalkan sisa-sisa kerjasama alam
yang kini tak lagi ada
Laut tak lagi asin saudaraku...
ia sudah lupa akan indahnya persahabatan dan juga cinta
yang ia pedulikan hanyalah hantaman ombak keras
yang lama-lama mengikis batu karang
menghanyutkan tepian pantai pasir putih
Ketika laut tak lagi asin
semua berubah
manusia-manusia kekurangan garam
hingga sakit datang
dan lautpun tetap hilang rasa
tak lagi asin...
tak ada garam...
tak ada kikisan ke batu karang...
0 komentar