Jangan Bersedih Kawan
8:27 AM
Jangan bersedih
kawan,
Aku selalu ada
untukmu
Jangan bersedih
kawan,
Jarak yang
memisahkan kita tak ada artinya
Masih banyak cara
agar kita saling terhubung
Maafkan aku kawan,
Tak cepat tanggap
akan panggilanmu waktu itu
Ketika kau kirimkan
sepucuk pesan lewat kicauan burung, yang hanya menyapa menanyakan kabar
Dan kau bilang
banyak yang ingin kau ceritakan
Maafkan aku kawan,
Seandainya diriku
tahu lebih dulu,
Kan kuhibur kau
sepenuh hati
Kan kubalut lukamu
bersamaku
Kan kubuka lebar-lebar
telinga ini tuk mendengarmu
Maafkan aku kawan,
Berita ini pun baru
ku tahu tadi
Lewat sahabat kita
Ku tahu, pasti
sulit untukmu menerimanya, kan?
Ku tahu, pasti
berat di awalnya,
Tapi ku juga tahu,
kau pasti mampu melewatinya
Karena aku pun
pernah mengalaminya
Dan seperti katamu
dulu,
Kau pasti kuat,
semua ini hanyalah ujian
Dan ujian di bulan
nan suci ini, Ramadhan
Adalah
sesungguh-sungguh ujian bagi umatNya
Agar mereka lebih
bertaqwa, meningkat derajatnya
Bukankah itu
nasehatmu untukku dulu?
Kini, mendengar
kabarmu dari sahabat kita pun
Ku merasa prihatin,
Dirimu jadi kurusan
katanya,
Oh kawanku… sahabat
lamaku,
Jangan berlama
dalam kesedihan,
Move on lah..
semampumu,
Meski ku pun belum
bisa dikatakan sudah move on jua
Kita saling
menasehati, dan
Kau ingin aku ke
sana,
Kapan ke sana,
katamu tadi
Sungguh, ku ingin
ke tempatmu
Mendengarkan
cerita-ceritamu
Tapi apa jualah
daya tak sampai,
Tak ada alasan ku
hadir di sana bersamamu
Cukuplah Allah
sebagai pelindungmu
Kau bilang kan,
kita pasti ketemu lagi,
Tenang saja, ketika
kita yakin, kita pasti ketemu lagi!
Dan kan ku
dengarkan keluh kesahmu,
Seperti saat kita
bersama-sama dulu,
Hampir empat tahun
lalu
Ingatlah daku,
kawan…
Ingatlah kami, kita
selalu ada untukmu
Ingatlah kenangan
terakhir kita begitu indah
Meski itu jua yang
jadi bumerang untukmu
Anggap saja
kenangan di Paris van Java itu
Adalah sebuah
mozaik memori
Yang tersimpan
rapat di hati
Yang akhirnya
menjadi tonggak perjuangan diri
Tuk bangkit melawan
waktu dan….
Diri kita sendiri
Bandung, 23 Juli
2013
Untuk Sahabatku
Tercinta, A.S.
0 komentar