menatap layar yang kian membuat mata pedas
berhenti sejenak menatap langit indah nan luas
penuh syukur aku ucap atas lukisan indah-Nya
pelan tapi pasti...
luka ini akan mengering dan sembuh
sejenak terhempas memori
tersenyum geli melihat diri sendiri
seperti inikah seharusnya?
bahkan tersirat di wajahku
goresan-goresan yang tak sengaja kian membekas
semakin jauh ke dalam
dan hilang
bahkan senyuman pun kian meredup
tak secerah sinar mentari di siang hari
ataupun rembulan di malam hari
keindahannya kini tersembunyi
karena suatu masa
pelangi pun tertutup kabut
hingga tak terlihat lagi...
senyuman itu telah hilang
terenggut paksa oleh suatu keadaan
yang memang mengharuskan seperti itu
hingga tak tahu 
kapan ia akan kembali


with love
-Oliverwood-